Dorong Peningkatan Luas Tambah Tanam Padi Melalui Galuh LTT
Majalengka - Penanggung Jawab (PJ) Swasembada Pangan Kabupaten Majalengka dari Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Jawa Barat melakukan koordinasi langsung ke lapangan pada Selasa (7/05/2025). Koordinasi dilakukan bersama dengan Bidang Tanaman Pangan dan Penyuluhan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong percepatan peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT) padi pada bulan Mei 2025.
Terdapat tiga kecamatan dengan potensi tanam tertinggi (diatas 1.000 ha) di bulan Mei yaitu Kecamatan Kertajati, Ligung, dan Sumberjaya. Salah satu strategi Kementerian Pertanian dalam upaya pencapaian swasembada pangan yaitu melalui Gerakan Penyuluh Mendorong Luas Tambah Tanam (Galuh LTT) padi.
Kali ini Galuh LTT dilakukan bersama-sama dengan penyuluh BPP Kecamatan Kertajati dan dihadiri oleh PJ LTT Kabupaten Majalengka, Camat Kertajati, Perum Perhutani KPH Majalengka, Babinsa, anggota LMDH Rimba Jati Asih di desa Mekarjaya, Kecamatan Kertajati. Lokasi LMDH merupakan lahan Perum Perhutani yang diperbolehkan untuk agroforesty khususnya komoditas padi. Padi ditanam di bawah tegakan pohon kayu putih dengan sistem tanam padi sawah tadah hujan. Potensi lahan Perhutani yang dapat ditanami oleh komoditas padi seluas 1.330 ha. Hingga tanggal 6 Mei 2025 lahan yang sudah tertanami padi seluas 300 ha. Penanaman padi di wilayah LMDH ini dapat mendorong peningkatan LTT padi di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka.
Kegiatan Galuh LTT di lahan agroforestry Perum Perhutani ini tidak hanya diharapkan mampu mendongkrak angka LTT padi di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka, namun juga menjadi contoh sinergi yang baik dalam pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan untuk mendukung swasembada pangan nasional.