ICARE Jawa Barat : Dorong Modernisasi Domba Garut untuk Tembus Pasar Premium
GARUT – Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Jawa Barat mengambil langkah strategis untuk mengangkat daya saing komoditas Domba Garut, ikon peternakan kebanggaan Jawa Barat. Melalui Tim ICARE, BRMP menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Good Farming Practices (GFP) yang menyasar para peternak di Kecamatan Sukaresmi pada Rabu (15/10/2025) dan Kecamatan Pasirwangi pada Kamis (16/10/2025). Kegiatan ini bertujuan mengubah paradigma peternakan dari tradisional menjadi sebuah sistem budidaya modern yang berkelanjutan, efisien, dan berorientasi pasar. Penerapan GFP didorong sebagai jawaban atas tuntutan konsumen modern yang semakin ketat terhadap standar kualitas, keamanan pangan, dan ketertelusuran produk.
Implementasi GFP berfokus pada tiga pilar utama: peningkatan produktivitas, jaminan keamanan pangan, dan perluasan akses pasar. Produktivitas didongkrak melalui seleksi bibit unggul dengan genetika superior, formulasi pakan seimbang, serta manajemen kesehatan ternak yang terprogram. Di sisi keamanan, GFP menerapkan pengawasan ketat penggunaan obat-obatan untuk memastikan daging bebas residu kimia berbahaya, serta memprioritaskan kesejahteraan hewan (animal welfare) untuk menghasilkan kualitas daging premium. Seluruh proses ini dicatat secara cermat untuk membangun sistem ketertelusuran (traceability) yang kuat dari hulu hingga hilir, sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen secara signifikan.
Dengan menerapkan standar GFP, Domba Garut tidak lagi hanya menyasar pasar tradisional, tetapi juga mampu menembus segmen pasar modern seperti hotel, restoran, dan supermarket yang menuntut jaminan kualitas dan sertifikasi. Hal ini secara langsung membuka peluang bagi peternak untuk mendapatkan harga jual premium (premium price), yang berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan. Lebih dari sekadar budidaya, modernisasi ini mentransformasi peternak menjadi wirausahawan agribisnis yang profesional, menjadikan Domba Garut sebagai sektor ekonomi unggulan yang tidak hanya melestarikan warisan budaya, tetapi juga siap bersaing di kancah nasional.